BEKAM, MENGAPA HARUS BERBEKAM !?!
Tubuh yang sehat dan otak yang cerdas adalah faktor penting dalam hidup seorang individu demi melaksanakan tanggung jawab kehidupan mereka.Tapi jika terlalu banyak kotoran/ toksid akan menyebabkan Statis Darah (Penyumbatan Darah), dimana sistem darah tidak berjalan dengan lancar. Keadaan ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan fisik maupun mental seseorang. Akibatnya seseorang itu akan merasa malas, murung, sering mengeluh kurang sehat, mudah bosan, dan selalu merasa tertekan.
Hal ini akan lebih parah lagi dimana seseorang akan terganggu emosinya, jika banyak terdapat angin dalam darah yang susah dikeluarkan sehingga perlu mendapat perawatan kejiwaan.
Dengan demikian Statis Darah harus dikeluarkan dengan cara apapun, hanya BEKAM yang dapat bertindak mengeluarkan toksid-toksid tersebut dengan cepat, agar tubuh kita tidak lemah dan mudah diserang berbagai penyakit.
Rasulullah SAW mengharuskan ummatnya berbekam dalam setiap bulan yaitu sejak tanggal 15 sampai tanggal 21 di bulan Qomariah, atau sekurang-kurangnya satu kali dalam seumur hidup. Manfaatnya berBekam yaitu membuang Darah kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatkan.
HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI DALAM BERBEKAM
*Praktik Bekam harus melalui pelatihan formal danpraktikal yang mencukupi dengan bimbingan dari mereka yang telah berpengalaman atau ahli.
*Sebelum membekam orang lain rasakan dengan membekam diri sendiri.
*Bagi Pemula jangan sekali-kali melakukan bekam tanpa pengawasan dari seorang ahli.
*Sebelum melakukan Bekam lakukan Pemeriksaan Awal atau Diagnosa seperti tekanan darah, denyut nadi, wajah, lidah, tangan, dsb
* Obat-obatan yang telah dan sedang dikonsums ioleh pasien kronis juga perlu dijelaskan supaya tidak timbul masalah sewaktu dibekam.
PERALATAN BEKAM
Pada Zaman Rasulullah, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkok tinggi.
Pada zaman China kuno mereka menyebut Bekam sebagai “Perawatan Tanduk” karena tanduk menggantikan kaca.

Pada kurun abad 18 orang-orang Eropa menggunakan Lintah sebagai alat berbekam.

Ada juga yang menggunakan gelas atau buluh, tetapi tekhnik ini memerlukan api untuk menguapkan alat-alat tadi untuk mendapatkan keadaan vacum.



ORANG YANG TIDAK BOLEH DIBEKAM
*Orang yang dalam keadaan kenyang perutnya,karena darah sedang berada di pencernaan dan bekerja mencerna makanan, bila dilakukan pembekaman akan berakibat pusing bahkan pingsan.
*Orang yang kondisi tubuhnya kekurangan Cairandan Darah, secara fisik kelihatan sangat kurus dan lemah.
*Orang yang kekurangan energi, bila dilakukanpembekaman akan terasa pusing dan sesudah dibekam akan terasa tidak nyamanbahkan sakit-sakit dari pembekamannya.

TITIK-TITIK YANG DILARANG DIBEKAM
* Lubang-lubang alami seperti Mata, Hidung, Payudara, Anus.
* Pada kulit yang terkena iritasi.
* Vena yang terkena Varises
* Pada persendian, karena ada cairan pelumas sendi yang dapat tersedot bila dibekam.
* Pada titik yang sama selama kulitnya belum sembuh dan siap dibekam lagi.
*Pada Kulit yang terkena Infeksi berat.
WAKTU BERBEKAM YANG BAIK
Diriwayatkan oleh Abu Hurairohr.a Nabi SAW bersabda :
” Barang siapa berBekam pada 17,19 dan 21 hari bulanHijriyah, maka hari itu adalah hari-hari yang menyembuhkan penyakit”

Perintah Nabi untuk berbekam pada pertengahan bulan disebabkan oleh karena pada saat itu darah sedang bergejolak dan darah tambah banyak akibat dari Gaya Garvitasi Bulan terhadap Bumi saat bulan Purnama. Jika diawal bulan darah belum bergejolak, sedangkan di akhirbulan darah sudah mulai berkurang.
Yang Utama didalam membekam berilah sentuhan-sentuhan ILLAHIYAH serta memohon kesembuhan kepada ALLAH SWT semata, karena berbekam seperti juga memakan obat merupakan suatu ikhtiar atau kaidah pengobatan, sedangkan Kesembuhan adalah MUTLAK hanya ALLAH SWT yang bisa memberikan.
“Dan apabila aku sakit, makaDIA-lah yang menyembuhkannya” (QS Asy Syuraa : 80)
BEKAM SEBAGAI TERAPI & PENGOBATAN


Salah satu penyakit Modern adalah kelebihan muatan Listrik di Otak, yang menyebabkan seseorang terkena penyakit EPILEPSI. Pengobatan Modern akan memberikan dosis anticonvulsants atau antiepileptics secara bersamaan, ketika kedua obat tersebut tidak dikonsumsi maka penyakit epilepsinya akan datang kembali. Namun dengan berBekam penyakit itu akan mampu dihilangkan hingga tuntas.


Oleh sebab itu semua, masihkah kita meragukan akan Manfaat dan Khasiat Bekam yang merupakan Sunnah Rasulullah SAW yang secara langsung dicontohkan oleh Beliau sendiri.
Saatnya kita kembali ke SUNNATULLAH untuk meningkatkan KEIMANAN dan KESEHATAN diri kita sendiri,karena TUBUH kita pun punya HAK mendapatkan yang TERBAIK secara ILLAHIYAH, ALAMIAH dan ILMIAH.
Semoga ALLAH meBERKAHiorang-orang yang beBEKAM………Amin !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar